Istora dan Stadion GBK Jakarta Asian Games 2018


Stadion Utama Gelora Bung Karno - Merupakan stadion terbesar yang ada di Indonesia memiliki standari Internasional tidak hanya untuk penyelenggaraan Asian Games Glora Utama Bung Karno bisa untuk mengikuti penyelenggaraan Olahraga Dunia, nantinya kawasan Stadion yang ada dikawasan Jakarta inilah yang dipersiapkan untuk mengikuti Asian Games.

Dari semua cabang olahraga yang sudah dipersiapkan untuk Asian Games sebagian Cabor akan dilaksanakan di Jakarta hal ini untuk memaksimalkan Asian Games, selebihnya akan dilaksanakan di Palembang, untuk mengenal lebih dekat dari Stadion GBK kita akan simak mengenai beberapa ketentuannya seperti dikutip dari situs Wikipedia seperti dibawah ini.

Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah sebuah stadion serbaguna di Jakarta, Indonesia yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno. Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat internasional. Stadion ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama stadion ini diubah menjadi Stadion Utama Senayan melalui Keppres No. 4/1984. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama Stadion ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001.Link untuk unduh salinan Keppres 7/2001

Dengan kapasitas awal sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertamanya pada kuartal ketiga 1962 ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton.Gedung olahraga ini dibangun mulai sejak pada tanggal 24 Agustus 1962 sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Asian Games 1962 mulai buka diresmikan sejak pada tanggal 24 Agustus 1962 yang diadakan di Jakarta.

Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958. Dan tentunya dengan dana yang cukup besar tersebut itu menjadikan galanggang olahraga ini sebagai stadion sepakbola terbesar di Indonesia.Hingga saat ini, Gelora Bung Karno merupakan satu-satunya stadion yang benar-benar berstandar internasional di Indonesia.


Data Stadion GBK.
  • Lampu: 1.700 luks
  • Jenis Rumput: Zoysia Matrelia Linmer
  • Panjang sentel ban: 800 meter
  • Panjang lapangan: 110 meter
  • Lebar lapangan: 70 meter
  • Lintasan Atletik: 400 meter, 8 jalur
  • Kapasitas Teribun: 88.000 penonton
Selain GBK Istora Senayan juga akan digunakan untuk penyelenggaraan Asian Games seperti yang kita ketahui bahwa Istora telah banyak menyelenggarakan kegiatan serupa dari kelas Nasional maupun Internasional.  Istora Gelora Bung Karno (dulunya bernama Istora Senayan), adalah stadion tertutup untuk berbagai even olahraga dan kegiatan kemasyarakatan lainnya. 

Istora yang merupakan kependekan dari Istana Olahraga, adalah salah satu bangunan di dalam lingkungan Gelanggang Olahraga Bung Karno di daerah Senayan, Jakarta. Gedung olahraga ini dibangun mulai sejak pada tanggal 24 Agustus 1962 sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Asian Games 1962 mulai buka diresmikan sejak pada tanggal 24 Agustus 1962 yang diadakan di Jakarta.